BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peran yang sangat
penting dalam keseluruhan hidup manusia. Pendidikan berintikan interaksi antar
manusia, terutama antara pendidik dan terdidik demi mencapai tujuan pendidikan.
Dalam interaksi tersebut terlibat isi yang diinteraksikan serta proses
bagaimana interaksi tersebut berlangsung. Apakah yang menjadi tujuan
pendidikan, siapakah pendidik dan terdidik, apa isi pendidikan dan bagaimana
proses interaksi pendidikan tersebut, merupakan pertanyaan-pertanyaan yang
membutuhkan jawaban yang mendasar, yang esensial, yakni jawaban-jawaban
filosofis.
Dalam proses pendidikan, aliran
konstruktivisme menghendaki agar anak didik dapat menggunakan kemampuannya
secara konstruktif untuk menyesuaiakan
diri dengan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi. Anak didik harus aktif
mengembangkan pengetahuan, bukan hanya menunggu arahan dan petunjuk dari guru
atau sesama siswa. Kreativitas dan keaktifan siswa membantu untuk berdiri
sendiri dalam kehidupan, aliran ini mengutamakan peran siswa dalam
berinisiatif.